MASA REMAJA DAN PERUBAHANNYA
Aku Sudah Remaja !
Masa Remaja adalah periode yang unik dan khusus yang
ditAndai oleh perubahan tertentu dalam perkembangan manusia. Ketika memasuki
masa remaja, pertumbuhan dan perkembangan kita akan berlangsung dengan cepat.
Kita akan mengalami perubahan fisik dan psikis. Sekalipun demikian, perubahaan
ini berbeda antara individu yang satu dan yang lainnya. Salah satu faktot
penentu perbedaan tersebut adalah perbedaan genetik dan lingkungan, seperti
kesehatan, gizi dan kondisi emosional. Faktor genetik akan mempengaruhi kelenjar-kelenjar
endokrin yang menghasilkan hormon-hormon tertentu. Gizi yang buruk pada masa
kanak-kanak menyebabkan kurangnya produksi hormon pertumbuhan, sementara
gangguan emosional mengakibatkan produksi hormon adrenal steroid berlebihan
yang merugikan hormon pertumbuhan. Misalnya, jika pertumbuhan masa Remaja
terganggu oleh penyakit, gizi yang buruk, atau ketegangan emosional yang lama,
akan terjadi penundaan penyatuan tulang-tulang sehingga anak tidak dapat
mencapai tinggi tubuh yang sempurna.
Para ahli
psikologi menulis bahwa dalam kehidupan manusia ada beberapa rentang kehidupan
yaitu :
1. |
Masa Prenatal |
: Saat dalam kandungan ibu |
2. |
Masa Bayi |
: 0 th – 21 th |
3. |
Masa Kanak-kanak |
: 2 th – 11 th |
4. |
Masa Remaja |
: 11 th – 20 th |
5. |
Masa Dewasa |
: 20 th – 40 th |
6. |
Masa Setengah Baya |
: 40 th – 60 th |
7. |
Masa Tua |
: 60 th ke atas |
Siswa SMP yang rata-rata berusia antara 12 – 16 th adalah termasuk masa
remaja, yaitu masa dimana seorang individu sedang tumbuh dan berkembang menuju
kedewasaan. Pada masa ini akan ada beberapa perubahan yang dialami antara lain:
perubahan fisik, perubahan psikis dan perubahan tanggung jawab keagamaan.
Puber atau pubertas
Kata pubertas berasal dari kata latin yang berarti “usia
kedewasaan”. Elizabeth B. Hurlock dalam buku psikologi perkembangan menjelaskan
bahwa pubertas merupakan masa yang mengawali masa remaja dan biasanya
berlangsung secara singkat. Ia juga mengutif difinisi masa puber yang dibuat
oleh Root, yaitu suatu tahap dalam perkembangan manusia di mana terjadi
kematangan alat-alat seksual dan reproduksi yang disertasi dengan perubahan
dalam pertumbuhan fisik dan psikologis
Dalam modul Kesehatan Reproduksi Remaja yang diterbitkan
oleh BKKBN, dikatakan bahwa seseorang mulai memasuki masa puber pada usia 9 –
10 tahun dan berakhir pada usia sekitas 15 – 16 tahun.
Perubahan di masa puber, diantaranya :
1. Perubahan
Fisik
2. Perubahan
Psikis
3. Perubahan
Mental
4. Perubahan
Sosial
Perubahan Fisik
Perubahan fisik ini terjadi karena pada masa ini kelenjar
yang ada di bawah otak mulai memproduksi hormon-hormon. Ciri-ciri yang tampak
antara lain: perubahan ukuran tubuh yang mencolok, terutama tinggi dan berat
badan, perubahan bentuk tubuh anak-anak ke arah bentuk tubuh dewasa, selain itu
pada remaja putri ditandai dengan :
-
Menstruasi,
-
Payudara mulai membesar,
-
Kulit halus dan suara menjadi “merdu”.
-
Bentuk tubuh berlekuk (berbentuk) Pada remaja laki-laki
ditandai dengan :
-
Otot menguat
-
Tumbuh bulu di ketiak, muka (kumis, jangkut) dan
sekitar kemaluan
-
Di leher tumbuh jakun,
-
Kulit dan rambut berminyak
-
Mimpi basah, dan suara membesar.
-
Penis dan buah zakar membesar
-
Kadang-kadang produksi kelenjar keringat menjadi lebih
banyak, mengeluarkan getah pada permukaan kulit, sehingga menyumbat pori-pori
dan terjadilah jerawat.
Perubahan Psikis
Mulai bekerjanya hormon-hormon di dalam tubuh selain
menyebabkan terjadinya perubahan fisik juga akan berpengaruh pada psikis, yaitu
timbulnya suatu perasaan tidak tenang, suatu perasaan yang belum pernah
dirasakan sebelumnya. Perubahan-perubahan psikis itu antara lain :
a. Mulai
Tertarik kepada lawan jenis. Hal ini biasanya menyebabkan perubahan pada
perilaku remaja.
Perubahan perilaku
yang terjadi diantaranya sebagai berikut :
-
Kecenderungan wanita untuk mempercantik diri - Kecenderungan pria untuk menunjukkan
kejantannya.
-
Perubahan kejiwaan, seperti rendah diri, pemalu, cemas,
bimbang dan salah tingkah laku bila menghadapi lawan jenis.
-
Lebih senang untuk berkumpul di luar rumah.
b. Tingkah
laku dan emosi yang tidak stabil, penuh kontradiksi, seperti :
● Suatu
saat lemah lembut, tetapi pada saat lain kasa, judes, centil. ● Mudah
tersinggung, tetapi juga mudah gembira meluap-luap.
● Punya
aspirasi yang tinggi tetapi juga dorongan yang rendah
● Ingin
bebas tetapi juga butuh bimbingan
● Ingin
punya teman akrab tetapi kadang-kadang ingin menyendiri
Hal-hal tersebut
diatas disebabkan karena masa remaja adalah masa transisi/peralihan, masa
mencari bentuk/identitas.
c. Mudah
terpengaruh, agresif
d. Suka
mengkritik tanpa memperlihatkan diri lebih baik
e. Rasa
solidaritas tinggi
f.
Ingin terlihat menarik di depan lawan jenis
g. Rasa
ingin tahu besar
h. Penghayatan
religius, etik dan estetik berkembang lebih mendalam
i.
Kurang pertimbangan dalam mengambil keputusan
j.
Ingin menonjolkan diri
k. Kurang
mampu mengendalikan emosi
Perubahan mental
diantaranya :
1. Mampu
berpikir analitis
2. Kekhwatiran
tumbuh dewasa
3. Lebih
Kreatif
4. Memiliki
banyak ide dan gagasan menarik
5. Kekhawatiran
akan perubahan fisik
6. Kekhawatiran
perasaan orang lain terhadap diri sendiri
Perubahan Sosial,
diantaranya :
1. Hubungan
sosial lebih meluas, mencari teman yang sesuai dengan kesukaan, hobi, dll
2. Asertivitas
Remaja
3. Ingin
diakui, dihargai, diperhatikan dan diterima
4. Senang
melakukan kegiatan bersama
5. Terbuka
dalam mengungkapkan pendapat, ide, gagasan
Perubahan Tanggung Jawab Keagamaan
Menurut agama anak yang telah memasuki usia Remaja disebut
“Dewasa” artinya akalnya sudah matang, sudah bisa membedakan antara yang baik
dan buruk. Oleh karena itu seorang remaja sudah WAJIB melaksanakan perintah
agama dan mempertanggung jawabkannya dihadapan Tuhan YME. Misal : beribadah,
berbuat kebajikan. Terhadap perubahan-perubahan tersebut seorang remaja
hendaklah menyadari dan mampu menyesuaikan diri. Perubahan yang positif digali
dan dikembangkan sehingga lebih bermanfaat dan yang negatif dikurangi sehingga
resikonya dapat diperkecil dan tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.
Dengan penerimaan secara positif diharapkan remaja dapat menyelesaikan tugas
perkembangan remaja yaitu :
1. Bergaul
lebih matang dengan teman sebaya, baik laki-laki maupun perempuan. Bergaul
lebih matang artinya bersikap lebih dewasa, tidak cengeng, tidak egois, lebih
memahami orang lain/diri sendiri, ramah, berpenampilan rapi, bersih dan
mandiri.
2. Memahami
peranan sosial sebagai pria dan wanita, contoh :
● remaja
putri di rumah membantu pekerjaan yang sesuai untuk perempuan, remaja laki-laki
membantu pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki.
● Meningkatkan
fungsi dan perannya dalam keluarga, baik sebagai anak, sebagai kakak atau adik.
Begitu juga di masyarakat baik sebagai anggota masyarakat maupun anggota salah
satu kegiatan kemasyarakatan (Karang Taruna, Remaja Masjid).
3. Menerima
dan mensyukuri keadaan fisik diri sendiri dengan cara :
● Menjaga
dan melindungi tubuh secara efektif (mengganti pakaian dalam setiap pagi dan sore,
membersihkan dan merawat badan dengan teratur).
● Memperhatikan
perubahan tubuh yang sedang dialami
● Bertingkahlaku
sesuai kodrat yang dimliki dan sesuai dengan norma/nilai-nilai yang berlaku di
masyarakat.
● Tidak
minder, selalu percaya diri
4. Mempersiapkan
diri ke arah suatu pekerjaan/karir
5. Mengembangkan
keterampilan dan konsep hidup untuk masa depan
0 comments:
Post a Comment
Apa pendapatmu