Sunday 15 November 2020

 Napak Tilas sebagai Pembelajaran Out Class Learning


RADARSEMARANG.ID, PENGERTIAN napak tilas yaitu menilik kembali kepada kejadian,peristiwa atau pengalaman penting yang terjadi sebelumya untuk kita kita hubungkan dengan kenyatan yang terjadi di kekinian. Jadi kita mencoba menelusuri jejak perjalanan mereka dengan kondisi sekarang,,dan berharap kita semakin dekat dengan alam dan selalu mengingat, betapa beratnya perjalanan para pejuang untuk mewujudkan Indonesia merdeka. 


Tapak/Napak tilas adalah dari basa jawa artinya napak dari kata tapak yaitu bekas kaki tilas artinya bekas dari seseorang jadi napak tilas yaitu bekasnya seseorang pernah berbuat sesuatu ditempat itu contohnya napak tilas perjuangan Panglima Sudirman, Pangeran Diponegoro, bahkan bisa raja- raja terdahulu seperti Mataram, Pajajaran, Majapahit, Demak, Kediri, Sunda Galuh, Galunggung, Sriwijaya, Singasari dan lain lain. bahkan ketika beliau melawan Belanda dengan ditandu bergerak dari kediri kebajulan penuh semangat hal tersebut dilakukan setahun sekali tiap bulan tertentu, dengan melewati jalan setapak, sungai maupun lembah yang dilewati Panglima Sudirman hanya berjalan kaki dengan rombongannya melawan penjajah Belanda disitu yang diharapkan adalah nilai kegigihan para pejuang pahlawan bangsa diharapkan generasi penerus akan meniru semangat tersebut. 

Sumber belajar adalah segala semacam sumber yang ada di luar diri peserta didik dapat berupa satu set bahan atau situasi belajar yang dengan sengaja diciptakan, buku-buku atau bahan tercetak, semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat memberikan pengalaman belajar bagi siswa. Metode mengajar diluar kelas secara khusus adalah kegiatan belajar-mengajar antara guru dan murid, namun tidak dilakukan di dalam kelas, tetapi dilakukan di luar kelas atau alam terbuka, sebagai kegiatan pembelajaran siswa. Misalnya, bermain di lingkungan sekolah, taman, perkampungan pertanian, nelayan, berkemah dan kegiatan yang bersifat petualang, serta pengembangan aspek pengetahuan yang relevan. Out class learning merupakan aktivitas luar sekolah yang berisi kegiatan di luar kelas/sekolah dan di alam bebas lainnya, seperti: bermain di lingkungan sekolah, taman, perkampungan pertanian/nelayan, berkemah, dan kegiatan yang bersifat kepetualangan, serta pengembangan aspek pengetahuan yang relevan. Pembelajaran out door atau aout class merupakan alternatif pilihan untuk meningkatkan kapasitas belajar anak. Tahapan-tahapan studi lapangan sebagai berikut: (1) Preparation is necessary (persiapan hal-hal yang diperlukan); (2) On the trip (perjalanan studi lapangan); (3) After trip (setelah perjalanan); dan (4) In retrospect (restrospeksi). 

Langkah-langkah pembelajaran yang berorientasi pada proses dan pengalaman belajar merupakan alternatif untuk memaksimalkan potensi belajar siswa. Siswa dapat belajar secara lebih mendalam melalui objek-objek yang dihadapi dari pada jika belajar di dalam kelas yang memiliki banyak keterbatasan. Lebih lanjut, belajar di luar kelas dapat menolong anak untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki. Selain itu, pembelajaran di luar kelas lebih menantang bagi siswa dan menjembatani antara teori di dalam buku dan kenyataan yang ada di lapangan.

 Kualitas pembelajaran dalam situasi yang nyata akan memberikan peningkatan kapasitas pencapaian belajar melalui objek yang dipelajari serta dapat membangun keterampilan social dan personal yang lebih baik. Kegiatan Napak Tilas Jejak Pejuang atau sejarah, dalam rangka untuk menanamkan jiwa, semangat dan nilai-nilai kejuangan para pahlawan.

 Tujuan penyelenggaraan kegiatan Napak Tilas Jejak Pejuang atau sejarah adalah sebagai berikut: Memperingati sekaligus menyemarakkan peringatan kegiatan penting dalam sejarah para pejuang. Menumbuh-kembangkan nilai-nilai Patriotisme dan Nasionalisme dan memperkokoh karakter kebangsaan bagi civitas academika. Menumbuh-kembangkan kesadaran akan esensi persatuan kesatuan nasional Indonesia di kalangan putra-putri bangsa. Sebagai forum silaturahmi antar generasi dan antar bidang pengabdian sebagai putra-putri bangsa Indonesia. Bentuk-bentuk kegiatan Napak Tilas Jejak Pejuang dan sejarah selain pembelajaran langsung di luar kelas dapat melalui dialog dengan para ahli dan tokoh, penyuluhan, bedah rumah, pengobatan masal, khitanan masal, pasar murah, bantuan perpustakaan dan hiburan rakyat. Seperti yang diterapkan di MA KETRAMPILAN AL HIDAYAH LAJUKIDUL

 Kelebihan proses Out Door Study atau out class learning melalui napak tilas tersebut dapat membangun makna (input), kemudian prosesnya melalui struktur kognitif sehingga berkesan lama dalam ingatan atau memori (terjadi rekonstruksi).

 Berdasarkan kelebihan model Out Door Study tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Karena melalui out class dengan cara napak tilas ini, siswa dapat merasakan langsung suasana dan tempat kejadian sejarah pejuang pada masa lampau. Siswa dapat berinteraksi dengan saksi-saksi sejarah, baik saksi hidup maupun tidak hidup. Napak tilas bisa dimasukkan dalam pembelajaran rekreasi yang termasuk dalam kegiatan out class. Pendidikan rekreasi bertujuan sebagai sarana dalam mengembalikan semangat belajar siswa dalam pembentukan karakter, kerjasama, dan kepedulian terhadap lingkungan. Rekreasi dimaksudkan untuk penyegaran kembali belajar dengan kegiatan na



ak tilas. (ug1/zal)





































































































































































































































































Saifuddin Ibrahim S. Pt. Powered by Blogger.